Sabtu, 07 Februari 2015
Jumat, 06 Februari 2015
Subhanalloh...
BY Unknown IN Video No comments
Selasa, 03 Februari 2015
Lagu itu....
BY Unknown IN Pena No comments
Bismillah...
saya ingin cerita masalah Lagu yang sangat terpopuler sampai sekarang... Lagu Alfu salam yang sangat tren di Pondok manapun. lagu ini mengisahkan saya saat di Pondok Pesantren salaf di Ngunut T.Agung yang pada waktu itu di pimpin oleh KH. Ali Shoddiq Umman. Berikut lagunya:
Lagu itu sangat indah memiliki kenangan yang sangat indah.. dimana disitu saya sudah diajari Agama. yakni pada saat kelas 2 SD. ngaji masih Diniyyah.. sungguh rindu dengan semuanya...
saya ingin cerita masalah Lagu yang sangat terpopuler sampai sekarang... Lagu Alfu salam yang sangat tren di Pondok manapun. lagu ini mengisahkan saya saat di Pondok Pesantren salaf di Ngunut T.Agung yang pada waktu itu di pimpin oleh KH. Ali Shoddiq Umman. Berikut lagunya:
Lagu itu sangat indah memiliki kenangan yang sangat indah.. dimana disitu saya sudah diajari Agama. yakni pada saat kelas 2 SD. ngaji masih Diniyyah.. sungguh rindu dengan semuanya...
Mimpi di Tahun 2015
BY Unknown IN Pena No comments
Senin, 02 Februari 2015
“Al-Baqarah : 281″ ayat Al-Qur’an yang terakhir diturunkan
BY Unknown IN Pena No comments
![]() |
Al-Qur’an Al-Kareem |
Al-Quran yang dalam pengertianku adalah sebuah pedoman hidup yang aku selalu mendapat banyak inspirasi dalam setiap ayat dan maknanya, Al-Qur’an adalah ensiklopedi seluruh cerita alam dan kehidupan.
Untuk mengawali tulisan ini inginku mengucap, “Alhamdulillah ya Allah kau Islam-kan keluargaku sehingga aku juga Islam”. Yaa, agama yang kita anut sejatinya adalah warisan, dan awalnya aku kira, sebuah agama adalah sebuah takdir yang Allah berikan, yang kita tak dapat memilihnya seperti kita yang tak dapat memilih dikeluarga mana kita akan dilahirkan, namun ternyata hati nurani manusia adalah bisa memilih sehingga aku tetapkan bahwa,
Islam adalah agamaku, Allah adalah Tuhanku, Muhammad adalah Nabiku dan Al-Qur’an adalah pedomanku.
Al-Qur’an adalah sebuah pedoman, maka dari itu sedari kecil, sebagai seorang muslim kita telah diajari untuk bisa membacanya. Mulai dari pengajaran satu persatu huruf Hijaiyah dalam Iqro’, surat-surat pendek dalam juz 30 yang tercover dalam Juz Amma, hingga bila telah benar-benar lancar dalam membaca dilanjutkan kepada Al-Qur’an.
Yaa, selama ini menurutku Al-Qur’an hanya sebatas sebuah bacaan yang wajib dibaca, yang dimengerti maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan. Karena memang, sedari kecil tidak pernah sekolah di sekolah agama, maka dari itu untuk Universitas aku memilih yang ada huruf I didalamnya. Walaupun kadang merasa minder karena jujur, banyak teman yang sudah mengerti tentang agama, dan aku hanya sebatas tau saja, namun disitulah sebenarnya tantangannya, dan benar, sekolah di sekolah Islam membuatku lebih mencintai agamaku karena ternyata banyak yang tidak kuketaui, salah satunya,
Selama ini, sejauh apa yang diterangkan guru agamaku di SD, SMP dan SMA, ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 dan ayat yang terakhir kali turun adalah Al-Maidah ayat 3.
Namun, recently, ku ketahui bahwa ayat yang terakhir turun bukanlah Al-Maidah ayat 3, sebuah ayat yang turun ketika Nabi Muhammad sedang melakukan haji wada’ atau haji perpisahan. Walaupun masih terjadi perbedaan pendapat dikalangan ulama tafsir tentang ini namun yang arjah adalah Al-Baqarah ayat 281.
وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“And fear a Day when you will be returned to Allah . Then every soul will be compensated for what it earned, and they will not be treated unjustly.” (Al-baqarah : 281)
Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (Al-Baqarah : 281).
![]() |
Al-Quran (Al-Baqarah : 281) |
Pendapat itu adalah berdasar riwayat dari Ibnu Abi Hatim dari Said bin Jubair, yang mengatakan bahwa ayat tersebut turun dengan jarak 9 hari sebelum wafatnya Nabi Muhammad.
Logikanya, Nabi Muhammad wafat pada tanggal 12 Rabiul awal, sedangkan Nabi melakukan haji wada’ pada tanggal 9
Dzulhijah. Terdapat rentang yang cukup lama antara bulan Dzulhijah dengan Rabiul Awal yaitu sekitar 3 bulan, Dzulhijah-Muharram-Shafar-Rabiul Awal.
3 bulan bukanlah rentang waktu yang singkat dan tidak mungkin selama itu Nabi tidak menerima wahyu dari Allah, mengingat jumlah ayat dalam Al-Qur’an mencapai 6236 ayat.
Walaupun menurut logika adalah masuk akal, namun tak boleh lah menafikkan pendapat ulama lain yang jelasnya seorang ulama mengeluarkan pendapat adalah berdasarkan dengan ijtihad atau dasar yang kuat. Wallahu’alam, kita kembalikan saja semuanya kepada Allah.
Lagu Anak Berbahasa Arab
BY Unknown IN Music No comments
![]() |
Lagu Anak Berbahasa Arab |
2. Abajadun 12. Darojaty
3. Khomsu Balunat 13. Uridul Jaulah
4. Ainayya 14. Qoryanty Mahabbaty
5. Hubbu Ummi 15. Indonesia Makanu Milady
6. Undhur Bustany 16. Hayawan
7. Dzhabtu Bi Abi 17. Arkabul Qithor
8. Syamsu 18. Fauqo Zahi
9. Thik-Thik 19. Hal Tanamu
10. Soleram 20. Aby Fallahun
Minggu, 01 Februari 2015
Sesendok Madu
BY Unknown IN Pena No comments
Suatu saat seorang raja kerajaan besar mengeluh kepada penasehatnya tentang rakyatnya.
"Penasehatku, apakah benar rakyatku sekarang sudah tidak patuh lagi kepadaku?" tanya sang Raja.
"Wahai raja, mohon maaf saya tidak tahu permasalahan itu. Akan tetapi saya bisa mengujinya, supaya raja tau apakah rakyat anda patuh dengan perintah anda atau tidak." kata penasehat raja.
"Ujian? Baiklah, saya percaya kepadamu. Semua kuserahkan kepadamu!" perintah sang raja.
Penasehat raja kemudian memerintahkan seluruh rakyatnya agar menyumbang sesendok madu dengan membawanya di tengah malam ke sebuah tempat. Tempat tersebut terdapat gentong besar untuk menampung madu-madu tersebut.
Salah seorang mengeluh dengan perintah sang raja. Dia merasa berat untuk menyumbang sesendok madu. Kemudian dia berencana akan membawa sesendok air. "aku yakin tidak akan ketahuan oleh pengawal jika aku membawa air karena tempatnya cukup gelap, lagian toh hanya sesendok air saja." pikirnya.
Kemudaian disaat malam gulita, berbondong-bondong orang membawa sendok, satu persatu orang mengisi gentong besar yang disediakan oleh penasehat raja, hingga gentong itu penuh.
Saat matahari terbit, penasehat raja datang untuk memeriksa gentong madu tersebut. Tiba-tiba sang penasehat raja kaget, ternyata gentong tersebut hanya berisikan air.
Teman, sering keegoisan kita muncul dalam diri kita. Kita kadang berfikir, "ah, buat apa repot-repot malakukan itu, pasti ada orang lain yang melakukannya." Seperti dalam cerita tersebut, mereka merasa hanya dia saja yang hanya membawa sesendok air. Ternyata mereka semua membawa seseondok air.
Bayangkan jika semua orang lebih memilih egonya masing-masing, bangsa ini saya yakin tidak akan maju. Tidak ada lagi kepedulian dengan permasalahan bangsa. Tidak ada lagi yang peduli dengan permasalahan ummat.
Sebaliknya ketika semua orang berfikir mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil dan mulai sekarang juga untuk memperbaiki bangsa, saya yakin bangsa yang maju dan beriman akan terwujud. Insya Allah...
Langganan:
Postingan (Atom)